Selasa, 31 Juli 2012

Yesus dielu-elukan di Yerusalem (Matius 21:1-11)

Bpk. Anthonius Darma

Aplikasi:
Apapun yang saya miliki harus siap digunakan Tuhan bilamana Tuhan memerlukannya.

Janji Tuhan:
Tuhan akan segera mengembalikannya.

Komitmen:
Apapun yang Tuhan perlukan yang ada pada saya, saya harus siap memberikannya. 
Ya Tuhan ajar saya untuk memiliki sikap yang benar didalam merespon permintaanMu. Amin


Bpk. Bunawi Sulaiman

Aplikasi:
Yesus menyuruh murid-muridNya untuk sesuatu yang tidak biasa atau tidak masuk nalar umum, tapi mereka menurut.

Janji Tuhan:
Yesus pasti punya rencana.

Komitmen:
Tuhan tolong saya untuk menurut kepadaMu, meskipun itu kadang bertentangan dengan nalar saya.


Pdt. H. Sibuea

Aplikasi:
Yesus menunggang keledai bukan kuda atau unta. Menurut saya ini adalah bentuk kerendahan hati yang perlu saya tiru. Yesus juga tidak bangga ketika orang banyak bersorak memuji Dia.

Janji Tuhan:
Yesus anak Daud selalu mengasihi semua orang termasuk saya orang berdosa ini.

Komitmen:
Kerinduanku menjadi seperti Yesus.


Sdri. Arini Pasaribu

Aplikasi:
Respon saya terhadap firman itu harusnya hanya "Ya" dan "Amin". Apapun dan kemanapun Tuhan perintahkan, ikuti saja, tidak usah ditimbang dengan pikiran manusia karena Tuhan yang telah menyediakan.

Janji Tuhan:
Tuhan telah menyediakan.

Komitmen:
Ketika saya tidak mengerti rencana Tuhan, saya akan tetap percaya segala yang Tuhan berikan adalah yang terbaik.

Senin, 30 Juli 2012

Yesus menyembuhkan dua orang buta (Matius 20:29-34)

Bpk. Anthonius Darma

Aplikasi:
Bagaimana 2 orang buta ini begitu percaya kepada Yesus? Oleh karena mereka telah mendengar apa yang Yesus telah lakukan. Dan pada saat Yesus lewat inilah pengharapan mereka yang terakhir. Untuk itu walaupun ditegur mereka tetap memanggil Yesus dan semakin keras. Karena mereka berpikir jika Yesus lewat maka habislah pengharapan mereka untuk melihat. Yesuslah satu-satunya sumber pengharapan saya.

Janji Tuhan:
Yesus akan menjamah saya untuk memberi pengharapan itu.

Komitmen:
Tetap setia berseru kepada Yesus dan percaya kepadaNya.


Sdr. Halomoan Hutagalung

Aplikasi:
Saat inipun mata saya buta hanya bisa melihat kegelapan di dunia fana ini. Sayapun ingin Yesus menyembuhkan saya dari kebutaan ini agar saya dapat mengikuti ajaran dan perintahNya supaya kelak bisa bersama-sama Dia di dalam kerajaan surga. Amin.

Komitmen:
Tidak mau lagi dibutakan oleh kegelapan dunia fana ini. 


Ibu Tuti Ketaren

Aplikasi:
Orang buta itu benar-benar membutuhkan kesembuhan walau dilarang di terus berteriak.

Janji Tuhan:
Yesus mengasihi semua orang.

Komitmen:
Saya tidak akan berhenti berseru kepadaNya, karena saya benar-benar membutuhkan Yesus untuk menolong saya dalam menghadapi persoalan hidup.


Bpk. L. Sijabat

Aplikasi:
Dua orang yang rindu untuk melihat dan Yesus berbelas kasihan kepada mereka, orang banyak yang mengikuti Yesus melarangnya. 
Kadang saya seperti orang banyak itu menghalangi yang rindu pada Yesus melalui hidup saya (Berbisik-bisik dan tidak solem digereja).

Janji Tuhan:
Dalam Yesus ada kelepasan atau kesembuhan.

Komitmen:
Saya tidak mau menjadi penghalang bagi orang yang mau datang kepada Yesus.


Pdt. H. Sibuea

Aplikasi:
Orang-orang buta itu tidak dapat melihat Yesus. Namun mereka terus berseru kepada Yesus dan Yesuspun mengasihi mereka. Meskipun saya tidak pernah melihat Yesus namun saya sudah sering ditolong oleh Yesus ketika saya berseru kepadaNya.

Janji Tuhan:
Yesus mengasihi orang yang berseru kepadaNya.

Komitmen:
Meskipun ada orang melemahkan iman saya namun saya akan terus berseru kepada Yesus.


Sdri. Arini Pasaribu

Aplikasi:
Seberapakah saya dapat bertahan menghadapi pergumulan hidup untuk bisa terus berjalan menuju Yesus?
Orang buta itu mengajarkan saya, walaupun keadaan sekeliling menghadang iman saya, mengecewakan, bahkan menjauhkan saya untuk datang kepada Yesus, saya harus tetap teguh hati dan tidak gentar untuk terus melangkah menuju Yesus.

Janji Tuhan:
Yesus mengabulkan setiap doa.

Minggu, 29 Juli 2012

Pemberitahuan ketiga tentang penderitaan Yesus & Bukan memerintah melainkan melayani(Matius 20:17-28)

Bpk. L. Sijabat

Aplikasi:
Yang terbesar dan terutama di hadapan Allah adalah orang yang mau melayani dan berkorban untuk menyelamatkan orang lain.

Janji Tuhan:
Yesus memberi keselamatan.

Komitmen:
Saya akan memberikan waktu untuk melayani sesama.


Pdt. H. Sibuea

Aplikasi:
Sering saya seperti permintaan ibunya anak-anak Zebedeus ini (Yakobus dan Yohanes) tidak tahu apa yang diminta. Baru saja menubuatkan kematianNya, ibu ini minta posisi untuk anak-anaknya.

Janji Tuhan:
Yesus bangkit hari ketiga jaminan kebangkitanku nanti.

Komitmen:
Meminta sesuatu sesuai kehendak Allah.


Bpk. Anthonius Darma

Definisi "yang terbesar" menurut dunia adalah Pejabat, mempunyai kuasa, dan dilayani. Tetapi menurut surga adalah hamba, melayani dan berkorban. Dimana posisi saya?

Janji Tuhan:
Allah telah menyediakan.

Komitmen:
Menjadi hamba yang setia. Amin.


Sdr. Halomoan Hutagalung

Aplikasi:
Yesus datang ke dunia untuk melayani bukan dilayani dan mengorbankan nyawaNya dari dosa. Karena barang siapa hendak menjadi besar dan ketermuka dia harus mau melayani terlebih dahulu.

Komitmen:
Saya mau belajar untuk meninggalkan segala kenikmatan duniawi dan belajar untuk melayani sesama manusia terlebih dalam pekerjaan Tuhan.


Bpk. Bunawi Sulaiman

Aplikasi;
Saya perlu meneladani keindahan tabiat kerendahan hati Yesus dan KasihNya. Penguasa alam semesta memilih secara sadar dikecilkan dan diolok-olok, bahkan mati bagi pengolokNya.

Komitmen:
Saya mau merenungkan kerendahan hati Yesus setiap saat. 
Tuhan tolong saya supaya selalu sadar dan ingat akan komitmen ini.


Kamis, 26 Juli 2012

Perumpamaan tentang orang-orang upahan di kebun anggur (Matius 20:1-16)

Bpk. L. Sijabat

Aplikasi:
Pekerja pertama itu merasa telah berbuat banyak dibanding pekerja terakhir pada tuannya.
Pelajaran buat saya supaya jangan menganggap lebih setia dari orang lain.

Komitmen:
Saya akan belajar lebih rendah hati dan menyadari bahwa saya hamba Allah.


Bpk. Anthonius Darma

Aplikasi:
Setiap saat Tuhan mencari orang - orang yang mau bekerja bagiNya. Adakah Tuhan memanggil saya? Lalu bagaimana respon saya?

Janji Tuhan:
Akan memberi upah.

Komitmen:
Ya Tuhan saya mau digunakan Engkau untuk bekerja bagiMu. Tolong beri hamba kekuatan dan kuasa dari surga untuk menjalankan misi yang Engkau percayakan kepada hamba. Amin.


Sdri. Moira Hasibuan

Aplikasi:
Hari ini saya diingatkan untuk selalu memberikan yang terbaik bagiNya tanpa ada persungutan dan rasa tinggi hati terhadap orang yang ada disekitar saya.

Janji Tuhan:
Upahmu besar di surga.

Komitmen:
Belajar untuk selalu rendah hati dan penuh keikhlasan dalam bekerja bagiNya.


Sdr. Halomoan Hutagalung

Aplikasi:
Sama halnya dengan bekerja di ladang Tuhan dengan kesepakatan upah yang telah saya buat dengan Tuhan saya tidak boleh bersungut-sungut dan membandingkan dengan pekerja yang lain. Tuhan maha adil dan mencukupkan kebutuhan saya.

Komitmen:
Saya mau tidak bersungut-sungut dalam pekerjaan Tuhan dan melakukan yang terbaik untuk kemuliaan namaNya.

Sdri. Arini Pasaribu

Aplikasi:
Hari ini saya diingatkan untuk tidak menghitung-hitung kerjaan saya. 
Lakukan yang terbaik yang saya bisa lakukan tanpa protes ini dan itu karena itu sudah menjadi kesepakatan saya dengan Tuhan.

Bpk. Bunawi Sulaiman

Aplikasi;
Saya bersyukur karena Allah pemilik kerajaan surga itu, adalah Allah yang murah hati. Ia memberi kesempatan kepada semua orang untuk memilikinya.

Komitmen:
Saya memutuskan untuk melihat orang lain dan kesempatannya, dengan cara pandang Allah yang pemurah ini.
Semoga Allah membantu saya memiliki sifat ini.


Sdri. Shifa

Aplikasi:
Dengan firman ini saya diajarkan untuk tidak hitung - hitungan dalam pekerjaan maupun penghasilan yang di dapat, apa yang telah diberi, seharusnya saya bisa terima dengan setulus hati, jangan malah bersungut-sungut melihat orang lain lebih, karena saya akan dicukupkan oleh Tuhan.

Komitmen:
Lebih banyak bersyukur dengan apa yang saya telah dapati dengan jerih payah saya

Rabu, 25 Juli 2012

Yesus memberkati anak-anak, Orang muda yang kaya & Upah mengikut Yesus (Matius 19:13-30)

Sdri. Arini Pasaribu

Aplikasi:
Menjual seluruh harta bukan semata hanya mau menjadi miskin, tetapi benar-benar mau menyangkal diri seutuhya untuk mengikut Yesus. Tidak boleh ada seorangpun yang disayangkan selain memilih Kristus.

janji Tuhan:
Kerajaan sorga

Komitmen:
Saya rindu unuk menyangkal diri dan ikut Yesus.

Bpk. Bunawi Sulaiman

Aplikasi:
Pelajaran bagi saya, jangan biarkan apapun menghalangi saya untuk mengikut Yesus dan memperoleh hidup yang kekal.

Komitmen:
Saya mau menilai hidup kekal dan menjadi murid Yesus adalah sesuatu yang paling berharga, layak untuk diperjuangkan dan prioritas no. 1. Tuhan tolong saya memilki sikap ini selamanya sampai Engkau datang.

Sdri. Shifa

Aplikasi:
Tetapi Yesus berkata; biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi merekat datang kepadaKu, sebab orang - orang seperti itulah yang empunya kerajaan sorga. Tiada yang tidak mungkin bagi Allah segala sesuatu mungkin. Upah mengikut Yesus adalah Kerajaan Sorga.

Komitmen:
Mau lebih mendekatkan hati dan pikiran kepada Yesus, lebih banyak bersyukur, sabar, tidak egois, menjadi lebih baik.

Bpk. Anthonius Darma

Aplikasi:
Banyak orang membawa anak-anak datang kepada Yesus tetapi murid-muridNya justru menghlangi. Apakah saya sudah membawa anak-anak dan orang dewasa kepada Yesus? atau justru saya yang menjadi penghalang?

Janji Tuhan:
Tuhan akan memberkati setiap orang yang saya bawa kepadaNya dan saya juga.

Komitmen:
Satu jiwa untuk Yesus pada tahun ini (One soul for Jesus on this year). 
Semoga Tuhan menginjikannya. Amin.


Selasa, 24 Juli 2012

Perceraian (Matius 19:1-12)

Bpk. Anthonius Darma

Aplikasi:
Tuhan mempersatukan tetapi setan ingin perceraian. Bagaimana dengan saya? Ingin disatukan atau diceraikan?

Janji Tuhan:
Tuhan memberikan persatuan.

Komitmen:
Saya mau mengundang Yesus ditengah-tengah keluarga saya agar keluarga saya selalu disatukan. Amin.

Bpk. Batara Hariandja

Aplikasi:
Tuhan tidak pernah menginginkan dan mengijinkan perceraian, tetapi bangsa Israel yang keras kepala membuat mereka susah diajar oleh Musa, sehingga Musa terpaksa membiarkan mereka.

Komitmen:
Dengan kuasa Tuhan, biarlah tidak pernah terlintas dipikiran untuk bercerai.

Sdr. Halomoan Hutagalung

Aplikasi:
Manusia diciptakan laki-laki dan perempuan mereka akan dipersatukan Allah dalam sebuah perkawinan. Apakah yang sudah dipersatukan Allah tidak boleh diceraikan manusia (Matius 19:6). 

Komitmen:
Saya akan belajar untuk setia terhadap pasangan saya dan menjauhi perbuatan-perbuatan zinah, terlebih saya akan lebih setia kepada Yesus.

Pdt. H. Sibuea

Aplikasi:
Yang dipersatukan oleh Allah tidak boleh diceraikan manusia karena sudah menjadi satu padu bukan nempel atau berdampingan. Allah benci perceraian. Saya tidak punya hak menceraikan istriku apapun alasannya kecuali karena zinah (Ayat 9).

Komitmen:
Tidak ada kata cerai dalam hubungan suami istri.

Sdri. Arini Pasaribu

Aplikasi:
Karena "Ketegaran" hati mereka ketetapan semula bisa berubah. Keegoisan saya dalam mempertahankan ego saya, sering sedikit merevisi ketetapan yang ada untuk membenarkan saya. Sedangkan firman Tuhan adalah kekal dan tak berubah (Tidak bisa kompromi).

Komitmen:
Saya harus melakukan tepat seperti yang Tuhan perintahkan karena memang haruslah demikian.

Bpk. Bunawi Sulaiman

Aplikasi:
Yesus menegur orang Farisi yang memiliki praktek agama minimalis dan legalis. Menurut hukum Allah seminimal mungkin dan meninggikan kebenaran diri setinggi mungkin. Allah ingin saya mempraktekan agama kasih karunia, bersyukur karena rencana Allah mengaruniakan pernikahan bukan berdebat tentang perceraian.

Komitmen:
Saya ingin mempraktekan agama kasih karunia, mengandalkan kebaikan Allah dan bebas dari hasrat menonjolkan kebenaran diri dalam penurutan kepada hak Allah.

Sdri. Shifa

Aplikasi:
Yesus mengajarkan kepada saya apa yang telah dipersatukan Allah tidak boleh diceraikan manusia, kecuali karena perzinahan.

Komitmen:
Saya mau lebih bisa memahami firman Tuhan yaitu maksud dan tujuannya, agar saya tidak salah langkah.



Senin, 23 Juli 2012

Perumpamaan tentang pengampunan (Matius 18:21-35)

Sdr. Halomoan Hutagalung

Aplikasi:
Saat saya menangis datang bertelut dan memohon ampun kepada Yesus atas segala dosa dan pelanggaran saya, Yesus selalu memberi maaf. Setelah dosa dihapuskan apa yang saya perbuat? Sering saya tidak mengampuni kesalahan orang lain.

Komitmen:
Saya akan lebih sering bertelut dan berdoa kepada Yesus agar diampuni atas dosa-dosa saya, saya mau belajar untuk memaafkan orang yang berbuat salah kepada saya.

Pdt. H. Sibuea

Aplikasi:
Mengampuni adalah sifat Allah. Tidak ada alasan bagi saya untuk tidak mengampuni orang yang minta ampun kepada saya. Jika orang tidak minta ampun bukan berarti saya harus benci dia, karena musuhpun harus dikasihi.

Komitmen:
Mengampuni dan melupakan semua kesalahan orang kepada saya.
Minta ampun jika salah kepada orang lain.

Sdri. Arini Pasaribu

Aplikasi:
Baru baca perikopnya, saya malu untuk membacanya. Tapi inilah firman Tuhan, pedang bermata dua yang memang harus dilaksanakan tanpa kompromi. Sulit bagi saya untuk membenci dan apabila sudah ada rasa benci, sangat sulit untuk memaafkan.

Janji Tuhan:
Yesus telah bayar hutang dosaku.

Komitmen:
Saya harus melawan ego saya. Saya harus minta Tuhan untuk memampukan saya memberi maaf.

Bpk. Batara Hariandja

Aplikasi:
Saya adalah hamba yang tidak berharga kalau saya tidak mau mengampuni.

Janji Tuhan:
Dengan kuasa dari Tuhan saya pasti sanggup untuk mengampuni dari hati.

Sdri. Shifa

Aplikasi:
Tuhan mengajarkan saya memaafkan setiap kesalahan orang dengan setulus hati tanpa mengharapkan imbalan dan dendam, karena Bapa di sorga akan berbuat demikian, apabila tidak mengampuni dengan segenap hati.

Komitmen:
Saya mau belajar memaafkan setiap orang yang sudah berbuat jahat, walaupun sangat menyakitkan, tetapi dengan segenap hati saya, saya pasti bisa dengan banyak berdoa dan membaca firmanNya

Perumpamaan tentang domba yang hilang & Tentang menasihati sesama saudara (Matius 18:12-20)

Pdt. H. Sibuea

Aplikasi:
Berbuat dosa = hilang. Orang yang hilang dalam dosa harus dicari bukan dipermalukan dengan cara membeberkan dosanya.
Apakah saya menuntun orang-orang berdosa kepada Yesus atau menghakimi mereka.

Komitmen:
Berusaha mencari dan menyelamatkan yang hilang. Bersuka cita jika sudah menemukannya bukan membeberkan dosanya kepada orang lain.

Bpk. L. Sijabat

Aplikasi:
100 domba dan 1 diantaranya sesat; yang 1 itu adalah saya, Yesus mencari saya ketempat yang paling gelap dengan menanggung malu dan hina. Besar kasih Yesus bagi saya.

Janji Tuhan:
Yesus tidak menginginkan kematian anak yang hilang.

Komitmen:
Saya mau senantiasa diantara 99 itu.

Sdri. Arini Pasaribu

Aplikasi:
1 jiwa saja sangat Tuhan jaga, tetapi saya sering tidak berpikir atau tanpa sengaja menyakiti hati orang lain.

Komitmen:
Saya harus berhati-hati dalam bercanda supaya tidak menyakiti hati orang lain.

Bpk. Herbert Siahaan

Aplikasi:
Saudara-saudara saya sama seperti domba yang hilang, karena tidak ada yang peduli saat dia lemah, saat dia jatuh dalam dosa.

Janji Tuhan:
Aku akan mengirim seorang penolong bagimu, Dia tak jauh darimu.

Komitmen:
Tuhan jadikan aku penolong buat saudara-saudara, jadikan aku seorang hamba yang peduli. Amin.

Bpk. Anthonius Darma

"Pergi: adalah usaha untuk mencari yang hilang, orang itu akan "pergi" kemanapun untuk mencari domba yang hilang. Yesus juga memerintahkan kepada saya "pergilah" untuk mencari dombaNya yang hilang. Apakah saya sudah "pergi"?

Janji Tuhan:
Sukacita lebih besar atas 1 orang yang dimenangkan.

Komitmen:
Mari menginjil, Yesus pasti datang segera. Amin.

Sdri. Wiesye

Aplikasi:
Yesus tetap mencari domba yang satu sampai ketemu dan tidak akan dibiarkan. Satu jiwa yang temukan menggembirakan Bapa di sorga.

Komitmen:
Saya akan memberikan apa yang bisa saya berikan kepada orang - orang yang membutuhkan supaya Tuhan memberkati. 

Bpk. Bunawi Sulaiman

Aplikasi:
Yesus tidak menghendaki supaya seorang dari anak-anak ini hilang. Ini kabar baik. Allah berkomitmen menyelamatkan yang hilang dan lebih memilih pergi mencari 1 yang hilang daripada yang tinggal 99.

Komitmen:
Saya ingin mengunjungi teman-teman waktu muda saya yang tidak berbakti atau ke gereja lagi.


Sabtu, 21 Juli 2012

Siapa yang terbesar dalam Kerajaan Sorga & Siapa yang menyesatkan orang (Matius 18:1-11)

Pdt. H. Sibuea 

Aplikasi:
Saya banyak belajar dari anak kecil. Anak kecil tidak sombong, menurut, polos (mengatakan dosa dengan sebenarnya), tidak tahu politik dan tidak munafik.
Yesus menggunakan anak kecil sebagai contoh.

Komitmen:
Saya mau belajar rendah hati, tulus, lurus dan bagus seperti anak kecil. 
Semoga Tuhan menolong saya. Amin.

Sdri. Arini Pasaribu

Aplikasi:
Kenapa anak kecil? polos, tidak tahu apa-apa, mudah dibentuk, mudah percaya dan tulus mengasihi.
Karena terlalu penuh dengan konsep-konsep sendiri, merasa tahu, merasa pintar, saya susah untuk Tuhan bentuk seturut firmanNya, Bahkan ironisnya, cari Tuhan karena sesuatu.

Komitmen:
Untuk datang kepada Tuhan, saya harus mengosongkan diri saya, supaya Tuhan bisa penuhi dengan kasihNya.

Bpk. Anthonius Darma

Aplikasi:
Lazimnya, anak-anak ingin menjadi dewasa tapi Yesus mengajar mereka untuk menjadi seperti anak-anak, bukan agar mereka kekanak-kanakan tapi menjadi rendah hati dan belajar dari anak-anak.

Janji Tuhan:
Ada malaikat yang menjaga saya.

Komitmen:
Belajar rendah diri dan sifat anak-anak yang baik untuk diterapkan dalam kehidupan saya.

Ajar dan ubahlah saya ya Tuhan, menjadi seperti yang Engkau inginkan. Amin.

Sdr. Halomoan Hutagalung

Aplikasi:
Anak kecil masih bersih hatinya, tidak menggunakan apa yang dimiliki untuk menysatkan orang lain, menurut dan rendah diri. Yesus menggunakan contoh itu untuk siapa saja yang akan masuk ke dalam kerajaan sorga.

Janji Tuhan:
Penurutan yang setia akan berbuah baik akan tetapi yang menyesatkan dapat hukuman.

Komitmen;
Saya ingin menjadi lebih rendah diri, menurut dan takut Tuhan.


Bpk. L. Sijabat

Aplikasi:
Anak-anak selalu bergantung kepada orang tua dan merasa nyaman bila bersama dengan orang tua.

Komitmen:
Saya akan bergantung pada Tuhan Yesus dan bersamaNya saya akan nyaman sekalipun mengalami pencobaan.

Sdri. Moira Hasibuan

Aplikasi:
Celakalah orang yang membawa orang lain ke dalam penyesatan terutama anak-anak.
Komitmen:
Tuhan berikan saya kebijaksanaan dan kendalikan hati, pemikiran, perkataan dan perbuatanku supaya malalui  pekerjaan yang Engkau berikan kepadaku mereka boleh semakin mengenalMu.

Janji Tuhan:
Upah besar di sorga.




 

Yesus membayar bea untuk Bait Allah (Matius 17:24-27)

Bpk. Anthonius Darma

Aplikasi:
Yesus tidak mau menjadi batu sandungan bagi orang lain, Apakah kehidupan saya menjadi berkat bagi orang lain? atau justru menjadi batu sandungan bagi orang lain?

Janji Tuhan:
Yesus bersama dengan saya didalam melakukan tugas dan kewajiban saya.

Komitmen:
Menyerahkan hidup saya digunakan oleh Tuhan untuk menjadi berkat bagi orang lain. Amin.

Sdr. Halomoan Hutagalung

Aplikasi:
Yesus sebagai Anak Allahpun membayar bea pada saat Ia datang ke rumah BapaNya, mujizat terjadi lagi dari mulut iklan. Petrus mendapatkan 4 dirham untuk membayar bea bait Allah.

Janji Tuhan:
Mujizat itu selalu nyata dan Tuhan mengetahui segala kebutuhan saya dan selalu memberi kecukupan.

Komitmen:
Saya akan menjadi lebih rendah diri dan takut akan Tuhan karena Ia yang selalu mencukupi saya dengan berkat-berkatNya

Sdri. Arini Pasaribu

Aplikasi:
Tuhan sendiri yang menyediakan pada saat Yesus dan murid-murid dipermalukan. Saya yakin hari ini Tuhan akan menyertai saya untuk membela 1/4 dari karyawan kantor kami yang kemarin dipecat secara tidak wajar (termasuk saya). Walupun hanya saya yang berani menghadap owner perusahaan.

Komitmen:
Saya harus tetap bisa bisa menunjukan bagaimana Anak Tuhan harus bersikap dan tidak menjadi batu sandungan.

Bpk. L. Sijabat

Aplikasi:
Yesus tidak selayaknya membayar bea karena bukan orang asing, tapi pemungut bea bertanya kepada Petrus : Apakah gurumu...? Pemungut mengesampingkan kebenaran demi pribadi atau kelompok. Saya pun seperti pemungut bea, demi kesenangan mengabaikan kebenaran.

Komitmen:
Saya akan menyatakan kebenaran itu sekalipun menyakitkan bagi saya.

Sdri. Wina Piri

Aplikasi:
Mengambil keuntungan dari orang lain yang seharusnya bukan milik saya adalah dosa. Kehidupan orang kristen haruslah mencerminkan kehidupan Yesus.

Janji Tuhan:
Tuhan menuntun, Tuhan menyediakan.

Komitmen:
Hari ini saya ingin belajar menjadi pribadi yang kuat, tidak mencolok tapi wibawa.

Pdt. H. Sibuea

Aplikasi:
Yesus adalah Raja segala raja tapi hamba. Pemilik alam semesta tapi miskin,untuk membayar bea 2 dirham harus melalui mulut ikan.

Komitmen:
Dengan mengikuti meditasi alkitab ini saya mau menjadi seperti Yesus dalam kasih dan dalam kerendahan hati. Membagikan buku kecil yang berisi kasih dan kerendahan hati Yesus.

Bpk. Herbert Hutagalung

Aplikasi:
Yesus tahu kalau Dia pusat perhatian, Yesus benar-benar menjaga jangan sampai menjadi batu sandungan bagi orang lain, sehingga mengambil keputusan untuk membayar bea

Permohonan:
Tuhan, bantu saya berusaha untuk tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain

 Sdri. Shifa

Aplikasi:
Yesus selalu mencukupi setiap kebutuhan manusia, Ia tidak ingin siapapun kekurangan.

Komitmen:
Saya harus percaya kepada Yesus, saya akan dicukupiNya.

Bpk. Bunawi Sulaiman

Aplikasi:
Yesus tidak mau menjadi batu sandungan, walaupun Ia benar tidak membayar, tapi Dia tetap membayar.
Pelajaran bagi saya dan semoga Allah mengingatkan saya. Bila saya disalah mengerti, saya dapat menerima perlakukan ini dengan sabar seperti Yesus dan tidak perlu "berjuang" membela diri yang bisa memalukan orang lain. Biar Allah dan teman- teman dekat saya yang tahu siapa yang benar. 

Rabu, 18 Juli 2012

Yesus menyembuhkan seorang anak muda yang sakit ayan & Pemberitahuan kedua tentang penderitaan Yesus (Matius 17:14-23)

Bpk. Anthonius Darma

Aplikasi:
Kurang percaya = Kurang iman = sesat.
Percaya kepada Tuhan adalah kunci agar saya tidak sesat.

Janji Tuhan:
Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.

Komitmen:
Berdoa, berpuasa dan belajar alkitab dengan konsisten akan membuat saya lebih percaya kepada Tuhan.
Ajarlah saya ya Tuhan untuk percaya kepadaMu. Amin


Ibu Tuti Ketaren

Aplikasi:
Kadang saya bersedih karena kematian Yesus dikayu salib namun sering lupa akan makna kematianNya.

Janji Tuhan:
Yesus meminta saya percaya kepadaNya 

Komitmen:
Saya mau membangun terus iman percaya saya kepada Yesus, Dia sudah bangkit dan akan kembali menjemput saya. Amin.

Bpk. L. Sijabat

Aplikasi:
Murid-murid Yesus tidak dapat menyembuhkan  (ayat 16) ketika orang lain datang kepada saya, tidak merasa nyaman karena kehidupan saya tidak hidup sebagai orang percaya.
Pagi ini saya ditegur sudah lama engkau umatKu...

Komitmen:
Saya akan berusaha lebih baik dan ramah kepada orang lain.

Sdr. Halomoan Hutagalung

Aplikasi:
Tidak ada yang mustahil bagi Yesus dengan kuasaNya anak itu sembuh. Mujizat nyata, demikian juga Yesus mengetahui bahwa Ia akan mati dan akan bangkit.

Janji Tuhan:
Mujizat akan nyata dalam saya bila iman saya selalu percaya dan berpegang pada Yesus.

Komitmen:
Menyerahkan seluruh hidup saya kepadaNya dan selalu berdoa karena doa mengubah segala sesuatu menjadi lebih baik.

Sdri.Moira Hasibuan

Aplikasi:
Iman sebesar biji sesawi mampu pindahkan gunung (Ayat 20). Apakah saya sudah mempunyai iman seperti itu?

Janji Tuhan:
Tidak ada yang mustahil bagimu jika tetap percaya.

Komitmen:
Mampukan saya Tuhan untuk lebih rajin lagi berdoa dan berpuasa supaya lebih setia kepadaMu.

Sdri. Arini Pasaribu

Aplikasi:
Murid Yesus tidak dapat menyembuhkan karena tidak berdoa dan berpuasa (Ayat 21). 
Mujizat tidak bisa terjadi melalui saya karena saya menggunakan kekuatan saya sendiri. Sering terlalu percaya diri (PD) karena merasa tahu ini dan itu dan sering melakukannya.

Janji Tuhan:
Yesus pasti menyanggupkan saya.

Komitmen:
Saya harus berdoa dahulu sebelum melakukan sesuatu untuk minta kuasa Tuhan.

Sdri. Shifa

Aplikasi:
Makna:Yesus menginginkan saya percaya kepadaNya, tiada yang mustahil dihadapan Allah, semua bisa saja terjadi asal saya rajin berdoa dan berpuasa terlebih percaya kepada Yesus.

Komitmen:
Saya mau selalu percaya kepada Yesus, karena tiada yang mustahil bagi Dia.

Bpk. Batara Hariandja

Aplikasi:
Mengusir setan haruslah dengan meminta kekuatan melalui doa dan menyangkal diri melalui berpuasa, karena setan akan mengungkit dosa-dosa masa lalu, kecuali Yesus benar-benar hidup dalam diri.

Komitmen:
Saya mau biarkan Yesus tetap tinggal dan benar-benar hidup dalam diri saya.

Sdr. Julwanto Siahaan

Aplikasi:
Masalah selesai bukan melalui usaha tapi iman pada Kristus. Saya sering merasa mampu. Saya adalah angkatan sesat (Ayat 17).

Komitmen:
Dengan datang kepada Tuhan saya bisa dikuatkan dan melalui teman-teman yang ada. Tuhan tetap hadir untuk saya sekalipun saya jahat. Saya mau datang pada Tuhan tanpa taku karena Ia sungguh sangat baik. 

Pdt. H. Sibuea

Aplikasi:
Murid-murid yang 9 orang itu meragukan kepemimpinan Yesus karena Yesus hanya membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes ke atas gunung untuk melihat kemuliaan Yesus. 
Mujizat tidak akan pernah ada jika saya meragukan Yesus.

Komitmen:
Beroda terus dan memohon agar Tuhan memberi iman sebiji sesawi kepada saya. Membagi buku kecil kepada orang lain.

Selasa, 17 Juli 2012

Yesus dimuliakan di atas gunung (Matius 17:1-13)

Sdri. Arini Pasaribu

Aplikasi:
Yesus sangat rendah hati. Yesus yang sungguh mulia mau menyembunyikan identitasNya dan direndahkan untuk menyelamatkan saya. Sedangkan saya sering terpancing menunjukkan siapa saya ketika ada yang mau merendahkan saya 

Komitmen:
Saya tidak perlu terpancing oleh orang - orang yang merendahkan saya. Karena Tuhan sendiri yang akan menyediakan hidangan dihadapan mereka 

Sdri. Moira Hasibuan

Aplikasi:
3 murid Yesus ketakutan dan tersungkur, ini mengingatkan saya kembali bahwa betapa berdosa dan kurang percayanya saya akan Dia... Tetapi Yesus berkata "jangan takut, berdirilah dan jadilah terang bagi orang disekitarmu setiap saat."

Janji Tuhan:
Orang yang percaya akan dibangkitkan dari antar orang mati.

Bpk. Anthonius Darma

Aplikasi:
Berbahagia sekali ketiga murid itu dapat melihat Yesus dipermuliakan. Apakah saya dapat melihat kemuliaanNya pada saat kedatanganNya yang kedua kali?

Janji Tuhan:
Orang yang setia akan dibangkitkan pada saat kedatanganNya yang kedua kali.

Komitmen:
Tetap setia kepadaNya.
Ajarlah saya untuk setia kepadaMu. Amin.

Pdt. H. Sibuea

Aplikasi:
Setelah Petrus melihat kemuliaan Yesus maka ia berkata: "Tuhan betapa bahagianya kami berada di tempat ini..."(Ayat 4). Selaku pendeta, saya tidak perlu takut dimana pun ditempatkan karena yang membuat saya bahagia adalah bukan keindahan tempat tersebut.

Komitmen:
Membina hubungan dengan Yesus dan orang lain setiap saat.

Ibu Tuti Ketaren

Aplikasi:
Elia sudah datang, apakah saya mengenalnya? Apakah perlakuan saya kepadanya? Juga kepada Yesus?

Janji Tuhan:
Dia akan menyentuhku dan menenangkan aku.

Komitmen:
Saya mau berdoa supaya Tuhan memberikan hikmat untuk bisa mengerti firmanNya, sehingga bisa mengenal utusanNya dan berlaku benar.

Sdri. Shifa

Aplikasi:
Inilah Anak yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia. Yesus dilahirkan di dunia ini untuk menebus dosa-dosa manusia, jadi hendaklah saya percaya Yesus dan firmanNya, hanya kepada Dialah saya diselamatkan dari dosa.

Komitmen:
Saya mau lebih bersyukur pada Yesus, tanpa kasihNya, saya tidak akan bisa berdiri sampai saat ini ... Kasih Yesus menyertai saya selalu

Sdr. Halomoan Hutagalung

Aplikasi:
Yesus yang sungguh mulia mau menderita untuk menebus manusia dari dosa sama halnya dengan nabi Elia. 
Yesus menyembunyikan jati DiriNya sampai Ia mati untuk menebus manusia dari dosa lalu bangkit.

Komitmen:
Yesus akan selalu saya tinggikan dalam hidup saya, dan saya mau menurut akan ajaran-ajaranNya.

Bpk. L. Sijabat

Aplikasi:
Ketika murid-murid menyaksikan Yesus dalam kemuliaan bersama Musa dan Elia, mereka merasa sukacita dan ketika mereka mendengar perintah :"Dengarlah Dia" mereka ketakutan. Saya seperti mereka, bahagianya bersama Yesus nanti, tapi takut melakukan perintahNya.

Janji Tuhan:
Yesus menguatkan dan memberi jaminan

Komitmen:
Saya akan memohon kekuatan supaya saya tidak takut melakukan perintahNya.

Senin, 16 Juli 2012

Pemberitahuan pertama tentang penderitaan Yesus dan syarat-syarat mengikut Dia (Matius 16:21-28)

Sdri. Moira Hasibuan

Aplikasi:
Untuk menjadi murid terbaik bagi Yesus ada 3 syarat penting: Menyangkal diri, memikul salib dan mengikut Dia. 

Janji Tuhan:
Matius 16:27 -(27) Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.

Komitmen:
Saya mau menjadi muridNya dan diubahkan menjadi baru.

Sdri. Rosa Simganunsong

Aplikasi:
Apa gunanya saya memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawa? Saya mau memikul salib dan mengikutiNya.

Janji Tuhan:
Matius 16:27 - (27) Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.

Komitmen:
Mengikut Yesus adalah keputusanku..

Bpk. Anthonius Darma

Aplikasi:
 Doa Petrus untuk Yesus agar terhindar dari hal-hal penderitaan bukannya mendapat ucapan terima kasih dari Yesus justru teguran yang keras yang dia dapatkan. Seringkali saya lebih memikirkan kenyamanan saya didalam mengikuti Yesus daripada memikirkan kehendak Tuhan.

Janji Tuhan:
Jika saya mati didalam dan karena Yesus, upahnya besar disorga.

Komitmen:
Saya harus belajar melakukan kehendak Tuhan walaupun jalannya seringkali tidak sesuai dengan kehendak saya.
Ajarlah saya Tuhan untuk melakukan segala kehendakMu dan beri hamba kekuatan untuk melakukan itu. Amin.

Pdt. H. Sibuea

Aplikasi;
Yesus berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis ...Engkau memikirkan  ...Apa yang dipikirkan manusia." Nampaknya Petrus adalah manusia berhati iblis. Betapa sering saya berpikir seperti Petrus. Tapi Yesus masih mengasihi saya seperti Petrus juga.

Komitmen:
Melawan bisikan iblis didalam hati saya.

Bpk. L Sijabat

Aplikasi:
Yesus menginginkan dari saya:Mengenyahkan segala penghalang yang menjadi batu sandungan bagi rencana Tuhan bagi, saya dan orang lain.

Sdri. Shifa

Aplikasi:
Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan BapaNya diringi malaikat-malaikatNya, pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.

Janji Tuhan:
Percaya kepada Yesus akan memperoleh keselamatan.

Komitmen:
Aku mau berkorban demi Yesus dengan tulus hati, karena hanya dengan Dia saya diselamatkan.

Minggu, 15 Juli 2012

Pengakuan Petrus (Matius 16:13-20)

Bpk. Anthonius Darma

Aplikasi:
Bagi Yesus pendapat orang tentang DiriNya hanya pertanyaan pancingan. Sebenarnya Yesus ingin tahu pendapat dari murid-muridNya tentang DiriNya. Pada masa ini banyak orang menganggap Yesus adalah Nabi, manusia yang baik, dan lain-lain. Tetapi seperti ayat 15, Yesus juga menanyakan hal yang sama kepada saya " Apa kamu Anton , siapakah Aku ini?".

Janji Tuhan:
Kebahagiaan bagi yang mengenal Yesus dengan baik.

Komitmen:
Mau mengenal Yesus dengan baik melalui belajar alkitab dengan konsisten dan melakukan apa yang diperintahkanNya. Ya Tuhan Yesus ijinkanlah hamba untuk mengenal dan menuruti Engkau dengan baik. amin.

Sdri. Arini Pasaribu

Aplikasi:
Siapakah Yesus dalam alkitab, berapa besar dan banyak mujizat yang dibuatNya tidak akan ada manfaatnya untuk saya kalau saya tidak punya pengalaman pribadi bagaimana berjalan bersama Yesus.
Saya telah menyaksikan secara langsung bagaimana Tuhan bermujizat dan saya rindu untuk selalu menyaksikannya.

Komitmen:
Inilah aku Tuhan. Jadikanlah aku sesuai dengan kehendakMu.

Ibu Tuti Ketaren

Aplikasi:
Yesus adalah Mesias, Anak Allah yang hidup, yang memiliki kunci kerajaan sorga, yang berkuasa atas maut, namun mau menyerahkan diriNya untuk menebus saya manusia berdosa ini.

Janji Tuhan:
Yesus mau saya selamat.

Komitmen:
Tuhan Yesus saya mau lebih mengenalMu, pakailah saya untuk menjadi alatMu, kuasailah hatiku yang lemah ini.

Ibu Irish Pasaribu

Aplikasi:
Yesus bertanya: siapakah Aku ini? Allah yang hidup. 
Kata Yesus kepadanya: Berbahagialah engkau Petrus.

Komitmen:
Saya mau percaya sepenuhnya hanya kepada Yesus dan selalu mengandalkan Yesus. Yesus adalah jalan dan kebenaran dan hidup.