Senin, 06 Agustus 2012

Pertanyaan mengenai kuasa Yesus (Matius 21:23-27)

Sdri. Arini Pasaribu

Aplikasi:
Imam-imam takut kepada orang banyak bukan kepada Tuhan. Apa yang menjadi landasan saya datang ke gereja dan melakukan pelayanan? Apakah supaya dilihat orang banyak? Supaya disukai? Supaya dipuji? Atau bahkan untuk mendapat keuntungan pribadi? Sehingga saya rela melanggar perintah Tuhan demi "semua senang"?

Komitmen:
Saya harus lebih fokus kepada Yesus, bukan apa kata manusia.


Ibu Tuti Ketaren

Aplikasi:
Para Imam bertanya bukan karena tidak tahu, tapi untuk mencari-cari kesalahan karena mereka tidak memiliki kuasa seperti Yesus. Iri hati bisa merusak hati nurani saya untuk melihat kebenaran Yesus.

Janji Tuhan:
Kuasa Yesus dari surga bukan dari manusia.

Komitmen:
Lebih sering meditasi Alkitab supaya mengerti setiap firmanNya sehingga tidak mudah digoyahkan oleh pembicaraan orang.


Bpk. Anthonius Darma

Aplikasi:
Imam-imam dan tua - tua bertanya kepada Yesus bukan untuk mencari kebenaran tetapi kesalahan Yesus. Apakah saya belajar firman Tuhan untuk mencari kebenaran atau justru mencari ayat untuk menyalahkan orang lain?

Janji Tuhan:
Yesus akan mengajar saya tentang kebenaran yang sejati.

Komitmen:
Meminta Yesus mengajarkan kebenaran kepada saya dan menuntun untuk mengaplikasikannya dalam hidup saya. Amin.


Sdr. Grady Simanjuntak

Aplikasi:
Sama seperti Imam-imam, saya lebih sering berfokus pada tindakan-tindakan Yesus dan mempertanyakan serta tidak jarang meragukan kuasaNya. Tetapi jawaban Yesus sungguh menempelak bagi mereka yang hanya mempertanyakan kuasaNya. Yesus tidak akan menjawabnya.

Komitmen:
Fokus kepada Yesusnya, tidak pada tindakan apa yang akan Dia lakukan bagi saya, karena pasti Dia akan memberikan yang terbaik bagi umat-umatNya.


Pdt. H. Sibuea

Aplikasi:
Imam-imam Kepala dan tua-tua Yahudi menanyakan sumber kuasa Yesus ketika mereka melihat Bait Allah disucikan dan pohon ara dikutuk. Bagi saya tidak perlu ragu kuasa Yesus. Dia berkuasa menyucikan Bait diriku dan mengutuk pohon hidup yang tidak berbuah.

Janji Tuhan:
Kuasa bagi yang percaya.

Komitmen:
Tetap mengandalkan kuasa Yesus.


Bpk. Bunawi Sulaiman

Aplikasi:
Yesus tahu pertanyaan imam-imam dan tua-tua tidak tulus dan untuk menjebak. Menariknya Yesus menjawab dengan tenang, sabar dan sangat cerdas., tetapi respek dan rendah hati.

Janji Tuhan:
Allah akan memberikan hikmat untuk saya dapat jawab bila iman saya dipertanyakan.

Komitmen:
Saya ingin meniru cara Yesus merespon orang-orang yang tidak menyukaiNya.


Bpk. Batara Hariandja

Aplikasi:
Imam mempertanyakan Yesus untuk mengajar, karena Dia orang awam, walaupun Dia berbicara tentang kebenaran.

Janji Tuhan:
Allah tidak pernah melarang orang awam untuk menyampaikan kebenaran.

Komitmen:
Saya tidak akan memandang latar belakang orang ketika membicarakan kebenaran, saya akan mendengarkan. Saya siap beritakan kebenaran ketika diminta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar