Rabu, 01 Agustus 2012

Yesus menyucikan Bait Allah (Matius 21:12-17)

Sdri. Arini Pasaribu

Aplikasi:
Kemarahan Yesus sangat profesional. Yesus marah hanya kepada orang-orang yang bersalah, tapi tetap menolong. Sering dalam kemarahan saya, orang yang tidak salah dapat efek tidak menyenangkan dari saya. Dan sering perikop ini dijadikan alasan "Yesus saja bisa marah, apalagi saya."

Komitmen:
Bukan sekedar marah, tapi harus tepat sasaran untuk jadi lebih baik. Kalau tidak, lebih baik berdiam diri.


Bpk. Anthonius Darma

Aplikasi:
Setelah Yesus mengusir para pedagang barulah banyak orang-orang yang sakit datang kepadaNya di dalam bait Allah. Hidup saya harus dibersihkan lebih dahulu, supaya banyak orang akan datang kepada Yesus melalui kehidupan saya.

Janji Tuhan:
Yesus bersedia untuk membersihkan hidup saya.

Komitmen:
Mengundang Yesus untuk mengubah saya. Amin.


Bpk. L. Sijabat

Aplikasi;
Orang buta, timpang dan anak-anak datang ke Bait Allah untuk disembuhkan dan menaikkan pujian bagi Allah. Sementara Orang Farisi dan ahli Taurat menjadikannya sarang penyamun..
Saya ingin seperti orang buta dan anak-anak itu datang kepada Yesus untuk dipulihkan dari buta rohani dan memuliakan Yesus dalam hidup saya.

Janji Tuhan:
Dalam Yesus ada kuasa untuk menjadikan hidup baru.


Pdt. H. Sibuea

Aplikasi:
Yesus tidak suka kalau rumah doa disalah gunakan. Betapa sering saya tidak sadar bahwa saya telah menyalahgunakan rumah Tuhan (Gereja).

Janji Tuhan:
Memberkati orang yang meninggikan namaNya.

Komitmen:
Berlaku hormat terhadap rumah Allah. Ya Yesus, kasihanilah aku. Hosana..!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar