Minggu, 26 Agustus 2012

Perumpamaan tentang hamba yang setia dan hamba yang jahat (Matius 24:45-51)

Pdt. H. Sibuea

Aplikasi:
Hamba yang baik itu melakukan tugasnya dengan baik karena dia yakin bahwa Tuannya akan kembali. Saya adalah hamba yang jahat jika tidak melakukan tugas yang diberi Tuanku kepadaku, Bahkan lebih jahat lagi jika saya memukul hamba lain (Jemaat).

Janji Tuhan:
Hamba yang melakukan tugas dapat upah.

Komitmen:
Berusaha menjadi hamba yang baik.



Bpk. Anthonius Darma

Aplikasi:
Matius 24:46 "Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang."
Sepertinya saya belum melakukan tugas dengan baik. Apakah saya siap jika Tuhan saya datang?

Janji Tuhan:
Kebahagiaan dan menjadi pengawas bagi yang setia.

Komitmen:
Mereview tugas-tugas saya dan melakukan tugas - tugas tersebut sesuai dengan apa yang Tuhan ingin saya lakukan.


Sdri. Arini Pasaribu

Aplikasi:
Memberi makan = menginjil. Saya sering merasa Yesus masih lama datang dan mulai mengabaikan pekerjaan penginjilan. Dan karena tidak menginjil, fokuspun berubah dan mulai memukul hamba - hamba lain (Mengkritik orang lain)

Janji Tuhan:
Yesus pasti datang.

Komitmen:
Saya mau mendoakan seseorang untuk boleh mengenal Yesus.



Bpk. L. Sijabat

Aplikasi:
Hamba yang setia menganggap tugas adalah KEHORMATAN sehingga ia menghargai dan tekun melakukan tugasnya sampai tuannya datang, hamba yang jahat menganggap sebagai BEBAN sehingga ia mengabaikannya.

Komitmen:
Tugas adalah KEHORMATAN bukan sebagai beban.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar