Rabu, 08 Agustus 2012

Perumpamaan tentang perjamuan kawin (Matius 22:1-14)

Sdri. Arini Pasaribu

Aplikasi:
Tuhan menerima saya apa adanya, tetapi tidak mau saya seadanya. Tuhan ingin saya mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk menyongsong pengantin dengan pakaian pesta.

Komitmen:
Setiap hari saya harus selalu menjadi, manusia baru, menjalankan semua komitmen untuk menuju karakter seperti Yesus.

 
Bpk. Bunawi Sulaiman

Aplikasi:
Tamu yang diundang tidak mengindahkannya, ada yang pergi ke ladang dan ada yang mengurus bisnisnya. Ini peringatan bagi saya untuk tidak meremehkan undangan kedatangan Yesus ke dunia  ke dua kalinya.

Komitmen:
Saya mau selalu menjadi kesadaran akan undangan yang paling penting yang Allah berikan kepada saya secara pribadi untuk menyambut kedatanganNya.


Bpk. L. Sijabat

Aplikasi:
Pakaian pesta = tabiat Yesus.
Tidak memakai pakaian pesta tidak diperkenankan ikut dalam perjamuan. Orang yang tidak mempunyai tabiat seperti Yesus tidak akan masuk perjamuan anak raja. Satu-satunya harta yang dapat dibawa untuk masuk dalam kerajaan surga adalah tabiat yang dibentuk serupa dengan tabiat Yesus.

Komitmen:
Dengan kuasa Roh Kudus, saya mau belajar mengasihi semua orang.


Bpk. Anthonius Darma

Aplikasi:
Adakah saya sudah mengundang orang-orang untuk datang ke perjamuan itu?

Janji Tuhan:
Setiap orang yang diundang asal menggunakan pakaian pesta.

Komitmen:
Ya Tuhan beri hamba kekuatan untuk mengundang orang lain ke pestaMu. Amin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar