Kamis, 06 September 2012

Yesus di hadapan Pilatus (Matius 27:11-26)

Sdri. Arini Pasaribu

Aplikasi:
Pilatus pembuat keputusan. Dia tahu kebenaran tetapi karena orang banyak dan tidak mau bersalah dengan Yesus, dia memilih mencuci tangan (cari enaknya). Sebenarnya dia bisa membebaskan  Yesus. 
Sering saya melihat sesuatu yang salah tetapi pura-pura tidak tahu karena tidak mau disalahkan (cari aman). Seharusnya saya tegas menyatakan yang benar dan salah.

Komitmen:
Katakan iya diatas ya dan tidak diatas tidak.


Bpk. Bunawi Sulaiman

Aplikasi;
Saya mendapat pelajaran , Pilatus tahu yang benar, tetapi tekanan mayoritas dan ingin tetap populer, akhirnya ia mengambil keputusan yang salah.

Janji Tuhan:
Allah senantiasa bersedia menjadi Penasehat  saya dan menuntun saya untuk mengambil keputusan yang benar.

Komitmen:
Saya mau Yesus jadi Penasehat hidup saya melalui lebih memahami firmanNya dan berseru dalam doa.


Ibu Tuti Ketaren

Aplikasi:
Pilatus sudah mendapat amaran dari istrinya, gantinya membuat keputusan yang benar, dia malah membiarkan orang banyak penuh dengki mengambil alih tanggung jawabnya. 

Janji Tuhan:
Allah Hakim yang adil.

Komitmen:
Saya mau mendengar amaran yang benar.. tidak mengandalkan akal sendiri.


Pdt. H. Sibuea

Aplikasi:
Iblis telah merasuki orang banyak itu sehingga mereka tidak dapat memilih yang mereka butuhkan. Mereka pilih Barabas (jahat) bukan Yesus (selamat). Saya sering dihadapkan untuk memilih baik di gereja maupun dimasyarakat.

Janji Tuhan:
Hikmat untuk memilih yang benar.

Komitmen:
Memilih Yesus yang pertama dan terutama di dalam hidupku. Amin.


Bpk. Anthonius Darma

Aplikasi:
"Diam itu emas". Itulah yang Yesus lakukan menghadapi tuduhan-tuduhan . Karena Yesus terdiam saya mempunyai jaminan keselamatan.
Lebih baik diam namun banyak bekerja daripada banyak bicara sedikit bekerja.

Janji Tuhan:
Yesus jaminan keselamatan saya.

Komitmen:
Tidak perlu banyak bicara tetapi harus banyak bekerja bagi Tuhan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar