Perempuan yang sakit pendarahan (Matius 9:18-26)

Ibu Tuti Ketaren

Aplikasi:

Iman mereka yang ada dalam cerita ini benar-benar hidup sehingga mereka mendapatkan apa yang mereka mau, seringkali saya hanya beriman dimulut saja, tetapi hati dan pikiran saya sesungguhnya ragu, akhirnya saya selalu kecewa.

Komitmen:

Saya mau percaya sepenuhnya pada Yesusku, pagi ini saya mau menjamah jubahNya, Dia tahu kebutuhan saya, tidak ada yang mustahil bagiNya. Amin.

Sdri. Arini Pasaribu

Aplikasi:

Seorang kepala rumah ibadat meminta Yesus untuk menyembuhkan anaknya sewaktu orang-orang  sedang mempertanyakan kebenaran Yesus. Juga yang perempuan yang hanya menyentuh jubah Yesus bisa sembuh. Apakah ditengah-tengah pencobaan dan keragu-raguan sekitar kedatangan Yesus yang kedua kali, saya tetap memegang iman Teguh?

Komitmen:

Walau banyak yang meragukan kuasa Tuhan, sama mau terus percaya.

Bpk. Anthonius Darma

Aplikasi:

Kedua kejadian tersebut merupakan permintaan yang tidak lazim namun karena iman dan percaya segalanya menjadi mungkin. Adakah saya mempunyai iman seperti mereka?

Janji Tuhan:

Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.

Komitmen:

Belajar untuk memiliki iman seperti itu dan selalu percaya kepada Yesus.

Ibu Christina Darma

Aplikasi:

Karena Iman, saya mempunyai pengharapan.

Janji Tuhan:

Keselamatan.

Komitmen:

Menambah, menyegarkan dan menguatkan iman saya melalui pembacaan akan firman Allah.

Pdt. H. Sibuea

Aplikasi:

Dimana Yesus ada disitu ada kesembuhan dan kehidupan. Yesus adalah kebangkitan dan hidup (Yohanes 11:25).

Janji Tuhan:

Yesus mau menyembuhkan dan menghidupkan saya.

Komitmen:

Mengikut Yesus dan menyembahNya selama hidupku.

Sdri. Shifa

Aplikasi:

Yesus menyembuhkan orang-orang sakit dengan kuasa dan kasihNya yang begitu besar kepada saya, hendaklah saya percaya akan Yesus, hanya kepada Dialah saya disembuhkan.

Janji Tuhan:

Percaya Kepada Tuhan.

Komitmen:

Saya mau percaya kepada Tuhan.

Ibu Sima

Aplikasi:

Saya sama dengan orang banyak yang menertawakan Yesus disaat saya mengalami satu masalah, lalu seseorang berkata pada saya percayalah Tuhan pasti akan bantu masalahmu. Disitu saya malah tertawa, saya tidak yakin.