Rabu, 31 Oktober 2012

Orang kaya dan Lazarus yang miskin (Lukas 16:19-31)

Bpk. L. Sijabat

Aplikasi:
Pengalaman orang kaya di alam maut mengingatkan saya supaya peduli kepada sesama, teristimewa kepada orang lemah sehingga pengalaman Lazarus bersama Abraham menjadi pengalaman saya.


Janji Tuhan:

Menjadi anak-anak Abraham.

Komitmen:
Saya mau peduli terhadap sesama.


Pdt. H. Sibuea

Aplikasi:
Orang kaya ini baru ingat keselamatan keluarganya setelah ia berada di alam maut. Menginjil keluarga haruslah yang pertama saya lakukan.

Janji Tuhan:
Keselamatan bagi orang yang memperhatikan kesaksian Musa dan para Nabi tentang Yesus.

Komitmen:
Tetap memperhatikan keselamatan anggota keluarga saya yang pertama kemudian orang lain.


Ibu Irish Pasaribu

Aplikasi:
Cerita tentang orang kaya dan Lazarus itu memperingatkan saya untuk perhatikan orang yang menderita disekitar kita selagi saya bisa.

Janji Tuhan:
Allah kasih adanya.

Komitmen:
Mengasihi Allah dengan sepenuh hati dan mengasihi sesama.


Bpk. Bunawi Sulaiman

Aplikasi:
Yesus mengingatkan saya untuk memperhatikan sesama khususnya yang malang seperti Lazarus.

Janji Tuhan:
Allah akan memberi upah.

Komitmen:
Saya mau memperhatikan dan mempraktekan nasihat firmanNya pagi ini dan meminta Allah memberikan hati berbelas kasihan yang murni.


Bpk. Anthonius Darma

Aplikasi:
Selama masih hidup sebaiknya saya mendengar kesaksian itu, yaitu yang tertulis di Alkitab dan mempraktekannya.

Janji Tuhan:
Upah bagi yang setia.

Komitmen:
Belajar mendengar kesaksian itu dan menerapkannya dalam hidup saya. Amin.


Bpk. Arini Pasaribu

Aplikasi:
Mujizat orang mati dan bangkitpun tidak bisa menobatkan kedegilan hati. Sering saya melihat mujizat secara langsung, tetapi hampir sesering itu pula saya melupakannya.

Janji Tuhan:
Keselamatan telah diberikan. Petunjukpun telah diberikan dalam Alkitab.

Komitmen:
Mempelajrai Alkitab lebih lagi, mengimaninya dan melakukannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar