Rabu, 09 Mei 2012

Cara-Cara Sederhana Dalam Meditasi Alkitab

Cara-Cara Sederhana Dalam Meditasi Alkitab
Kata –kata pembukaan : Meditasi Alkitab adalah prinsip kemakmuran Alkitab.

“ Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.”(Yosua 1:8) 

Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Tuliskanlah semuanya ini dalam sebuah kitab sebagai tanda peringatan, dan ingatkanlah ke telinga Yosua, bahwa Aku akan menghapuskan sama sekali ingatan kepada Amalek dari kolong langit. Lalu Musa mendirikan sebuah mezbah dan menamainya: “TUHANlah panji-panjiku! Ia berkata: “Tangan di atas panji-panji TUHAN! TUHAN berperang melawan Amalek turun-temurun.” (kel 17:14-16)

Hukum Allah adalah benar. Memeditasikan hukum Allah adalah suatu pekerjaan bagian dalam jiwa yang membuat pikiran kita serupa dengan kebenaran Allah. Banyak sekali pekabaran yang datang kedalam otak kita dan disana terdapat ide kemanusiaan dan penurunan moral di antara mereka. Pemikiran ini membuat kita berakhir dengan sesuatu yang hampa pada akhirnya. Sehingga kita perlu memilih pekabaran yang benar karena pekabaran apa yang kita pilih menjadikan siapa kita sebenarnya.

Apa yang kita pikirkan adalah bagaikan memilih saluran TV. Sebagaimana kita memilih saluran untuk melihat apa yang ingin kita nonton, begitu juga kita melakukan hal yang sama didalam apa yang kita pikirkan. Memeditasikan firman Allah bagaikan mengatur saluran/siaran pada firman Allah. Kita diubahkan melalui apa yang kita lihat dan dengar. Kalau kita ingin berjalan pada jalan yang benar, kita harus selaras dengan firman Allah. Inilah meditasi Alkitab. Kita memeditasikan firman Allah bukan untuk menetapkan ide-ide atau pikiran-pikiran kita, tetapi untuk membuat pikiran kita selaras dengan kehendak dan pikiran Allah. Didalam cara ini kita berjalan mengikuti Allah, memulihkan gambar Allah sepenuhnya didalam diri kita.

Allah telah memberi makan bangsa Israel dengan Manna. Manna menggambarkan roti dari Surga (Mazmur 105:40) dan Firman Tuhan dalam perjanjian baru. Marilah kita temukan hal umum apakah yang terdapat antara manna dan meditasi Alkitab dalam keluaran 16:14-35.
1. Dilakukan pada pagi hari (21)
Lakukan meditasi Alkitab pada pagi hari, dimana keadaan masih sunyi senyap dan pikiran masih segar sehingga kita dapat merenungkan firman Tuhan dengan maksimal.
 
2. Harus keluar dari tenda untuk mendapatkan manna
Keluarlah dari zona nyaman yang dapat menyebabkan kita tertidur kemballi, bisa keluar kamar, di ruang tamu dll.
 
3. Bentuk mana kecil, putih dan bersisik, pada saat mengambilnya harus berjongkok (14,32)
Selidiki firman Tuhan dengan sedetil-detilnya, renungkan kata per kata, bayangkan seolah kita ada di dalam situasi tersebut.
 
4. Bertanya tentang manna(15)
Pada saat meditasi, tanyakanlah segala sesuatu yang kita baca seperti seorang anak kecil berumur sepuluh tahun yang selalu bertanya mengenai apa yang dilihat dan didengarnya. Gunakan pertanyaan yang sangat sederhana dan cari maknanya.
 
5. Mengambil manna untuk sendiri (16)
Selidiki sendiri Alkitab. Jangan hanya mendengar dari pendeta atau orang lain.
 
6. Mengambil manna sesuai keperluan (18)
Meditasikan sesuai dengan kemampuan kita. Jangan terlalu banyak jika tidak sanggup, yang terpenting adalah dapat mengaplikasikan firman dalam kehidupan pribadi.
 
7. Mengambil manna untuk keluarga, dibagikan pada hari itu juga (16,20)
Setelah kita meditasi, bagikanlah firman itu kepada orang lain ataupun keluarga. Layaknya orang yang hanya makan akan mengalami obesitas, firman Tuhan juga harus dibagikan jangan hanya dimakan sendiri.

8. Manna untuk semua orang
Firman Tuhan berlaku untuk semua orang, siapapun boleh membacanya.
 
9. Tidak boleh disimpan, harus diambil setiap hari (19-20)
Meditasikan Alkitab setiap hari, setiap hari Rohani kita perlu diberi makan agar tidak mati melainkan bertumbuh.

10. Pada hari sabat tidak ada manna, yang dimakan pada hari sabat adalah manna yang diambil pada hari sebelumnya/hari persiapan (23-24)
Pada hari sabat, kita bagikan meditasi kita kepada teman-teman di rumah Tuhan (melalui diskusi sekolah sabat misalnya, asalkan jangan pada saat jam khotbah kita membuat diskusi sendiri)

11. Manna dapat diolah agar lebih enak(23)
Firman yang hendak kita bagikan boleh kita modifikasi dengan ilustrasi atau pengalaman pribadi yang berkaitan dengan firman yang akan kita bawakan.

12. Manna yang disimpan di dalam buli-buli tidak rusak (32)
Hafalkan ayat hafalan untuk selalu kita renungkan.

Cara melakukan Meditasi Alkitab
Bacalah Ayat–ayat tersebut sebanyak 5 Kali, setiap kali membaca yang kita lakukan adalah :
Pertama        : Tentukan Konsepnya
Kedua           : Garis bawahi kata-kata yang penting
Ketiga           : Buat pertanyaan-pertanyaan
Keempat       : Temukan Jawabannya
Kelima          : Apa aplikasinya bagi kita

Diambil dari http://youthprayerandbiblecamp.wordpress.com/meditasi-alkitab/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar