Minggu, 27 Mei 2012

Hal kekuatiran (Matius 6:25-34)

Sdri. Arini Pasaribu

Aplikasi:
Kenapa kuatir? Karena saya mau mengatur Tuhan sesuai keinginan saya dan ketika kenyataan tidak sesuai dengan yang diinginkan maka saya kecewa. Kekuatiran saya dua minggu ini membuahkan kekecewaan, karena saya menggunakan pemikiran saya sendiri.

Janji Tuhan:
Tuhan tahu kebutuhan saya. Kekecewaan saya semalam cukup sampai pagi ini saya serahkan dalam doa.

Bpk. Anthonius Darma

Aplikasi:
Kuatir = tidak tahu prioritas = kurang percaya = kurang mengenal Bapa disorga. Saya kuatir karena saya kurang mengenal Bapa saya dengan baik. Dan saya juga kurang mencari tahu tentang Dia.

Janji Tuhan:
Mengetahui kebutuhan saya dan akan memenuhinya.

Koitmen:
Mencari tahu tentang Dia dan mau mengenalNya melalui belajar Alkitab dengan rajin.

Bpk. Bunawi Sulaiman

Aplikasi:
Saya melihat bagaiman Allah begitu peduli dengan ciptaanNya. Burung pipit, bunga dipadang dan saya. Saya hanya diminta percaya padaNya.

Komitmen:
Saya mau menjalani hidup dengan selalu bergantung dan percaya kepadaNya dan menjadikan Yesus, Penasehat pribadiku untuk menghadapi kehidupan ini dengan bijak.

Sdri. Shifa

Aplikasi:
Yesus mengajarkan saya untuk tidak kuatir di dalam segala apapun, karena Tuhan mengetahui keperluan saya. Jadi hendaklah saya percaya kepada Tuhan, sehingga semua akan ditambahkan kepada saya.

Janji Tuhan:
Semuanya itu akan ditambahkan.

Komitmen:
Saya sering kuatir akan hari esok, saya mau belajar untuk tidak kuatir di dalam keadaan apapun.

Ibu Sima

Aplikasi:
Selama ini, saya memang kuatir dengan hidupku. Tapi bukan kuatir karena makanan ataupun pakaian. Yang saya kuatirkan, pada saat Tuhan Yesus datang bisa tidak saya dan keluarga saya ikut bersamaNya?

Komitmen:
Saya akan ubah mindset saya dan ubah juga kelakuan saya sehingga kekuatiran itu tidak ada lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar