Senin, 28 Mei 2012

Hal menghakimi & Hal yang kudus dan berharga (Matius 7:1-6)

Ibu Sima

Aplikasi:
Selama ini saya suka menghakimi orang yang telah berbuat salah pada saya, tetapi melalui firman ini saya harus belajar untuk introspeksi diri, karena saya juga banyak melakukan kesalahan dan saya juga bukan orang yang sempurna

Sdri. Arini Pasaribu

Aplikasi:
Sering saya gunakan ukuran atau pikiran saya sendiri untuk menilai dan menghakimi seseorang tanpa mencari tahu apa yang menjadi pergumulannya terlebih dahulu.

Komitmen:
Saya harus cari tahu apa yang menjadi pergumulan orang tersebut sehingga orang itu melakukan sesuatu yang saya anggap kurang baik sebelum mengambil kesimpulan tentang orang itu.

Sdri. Yulida Simbolon.

Aplikasi:
Tuhan ajarkan saya untuk melihat kedalam diri saya terlebih dahulu barulah dapat menilai tentang orang lain.

Komitmen:
Saya mau meminta tuntunan Tuhan agar dapat menilai diri saya lebih dahulu, apakah yang saya lakukan sudah tepat dan benar sebelum saya menilai orang lain.

Bpk. Anthonius Darma

Aplikasi:
Menghakimi bukan tugas saya. Tugas saya adalah introspeksi dan evaluasi diri sendiri, dimana sekarang saya berada? Apakah hidup saya sudah sesuai dengan firmanNya? Sudahkah saya bekerja bagiNya?

Janji Tuhan:
Menjadi Hakim yang adil.

Komitmen:
Selalu introspeksi dan evaluasi diri melalui belajar alkitab lebih konsisten.

Pdt. H. Sibuea

Aplikasi:
Menghakimi (Gerika:Krino dari Ibrani: Chatakh) Artinya: Memotong, memutuskan atau menentukan. Dari sinilah juga asal kata "Kritik". Jadi menghakimi dan mengkritik adalah perbuatan yang tidak boleh dilakukan karena manusia tidak dapat mengetahui motif seseorang.

Komitmen:
Berhenti menghakimi atau mengkritik orang. Menghakimi adalah hak Allah.


Sdri. Rosa Simangunsong

Aplikasi:
Terkadang saya terlalu mudah dan suka memberi hal apapun kepada orang lain yang dimana saya juga yang diinjak-injak dengan orang tersebut.

Komitmen:
Saya percaya Tuhan bantu saya lebih berhati-hati dalam memberikan sesuatu kepada orang lain.

Ibu Irish Pasaribu

Aplikasi:
Sering saya membagikan firman tuhan kepada saudara-saudara saya dan saudara saya tidak mau menerima dan merasa pendapatnyalah yang benar. Lebih baik saya hentikan pembicaraan tersebut.

Komitmen:
Saya harus menggunakan ayat-ayat di Alkitab ketimbang berdebat dengan saudara sendiri.

 Sdri. Shifa

Aplikasi:
Tuhan mengajarkan saya untuk tidak menghakimi, sejahat apapun orang itu, saya tidak boleh langsung menghakimi, sadarlah dengan diri sendiri, apa saya sudah sempurna seperti saya boleh menghakimi orang?

Janji Tuhan:
Tuhan mau saya tidak menghakimi, tetapi boleh mengenal diri sendiri.

Komitmen:
Hari ini saya mau belajar menjadi anak yang baik jika ada orang yang membuat kesalahan, saya tidak menghakimi tetapi memaafkan.


Sdr. Julwanto Siahaan

Aplikasi:
Menghakimi, hal yang paling sering saya lakukan. Saya lebih mudah menuduh orang daripada menyadarkan diri saya. Saya adalah orang munafik, menurut alkitab. Saya harusnya bukan seperti itu, karena Yesus tak pernah menyakiti saya dengan tuduhan-tuduhan dosa saya.

Komitmen:
Saya harus hidup dengan kerendahan hati bukan sombong merasa diri benar. Saya akan menahan diri untuk membicarakan keburukan orang lain.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar