Rabu, 11 Juli 2012

Perintah Allah dan adat istiadat Yahudi (Matius 15:1-20)

Sdri. Arini Pasaribu

Aplikasi:
Firman Tuhan sering kali direvisi, disesuaikan dengan kebiasaan supaya kebiasaan salah itu bisa dianggap benar.

Komitmen:
Saya harus berani katakan "Ya" diatas Ya atau "Tidak" di atas tidak.

Bpk. Anthonius Darma

Aplikasi:
Seringkali saya lebih mengikuti perintah dan takut pada manusia daripada Tuhan.

Janji Tuhan:
Tuhan dengan sabar akan menuntun saya kembali ke jalanNya.

Komitmen:
Lebih taat dan takut akan Tuhan daripada manusia. Amin.

Sdri. Moira Hasibuan

Aplikasi:
Terkadang saya selalu berpikir, berkata hanya mengandalkan pikiran saya sendiri sehingga sering tanpa sadar telah menyakiti orang lain.

Komitmen:
Hari ini saya diingatkan kembali supaya membuka hati agar mengizinkan Dia masuk ke dalam hati dan saya tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain.  Amin.

Ibu Tuti Ketaren

Aplikasi:
Orang Farisi dan Ahli Taurat merasa terhormat karena menjunjung tinggi adat istiadat sehingga merasa berhak menilai murid Yesus.

Janji Tuhan:
Dia melihat isi hati.

Komitmen:
Selidikilah aku ya Allah, saya mau menjaga hati saya, saya mau mengundang selalu Roh Suci dalam setiap doa saya, supaya lebih rendah hati.

Pdt. H. Sibuea

Aplikasi:
Adat istiadat adalah buatan manusia (Tanaman yang tidak ditanam oleh Allah) harus dicabut karena tidak dapat menyelamatkan. Tetapi iman berasal dari Allah (Tanaman Allah) dapat menyelamatkan.

Sdri. Shifa

Aplikasi:
Saya lebih sering mendengarkan manusia daripada Tuhan.

Janji Tuhan:
Kasih Tuhan tidak pernah pudar kepada saya.

Komitmen:
Saya mau lebih belajar mematuhi perintah Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar