Senin, 02 Juli 2012

Perumpamaan tentang biji sesawi dan ragi (Matius 13:31-35)

Bpk. Anthonius Darma

Aplikasi:
Biji sesawi dan ragi jika digunakan dapat memberi dampak kepada yang lain. Apakah kehidupan saya memberi pengaruh yang baik bagi orang lain?

Janji Tuhan:
Yesus mau mengajar saya dengan sabar.

Komitmen::
Melalui belajar alkitab dan doa yang tekun serta mengaplikasikannya maka iman saya akan bertumbuh dan memberi pengaruh yang baik kepada orang lain disekitar saya.

Sdri. Arini Pasaribu

Aplikasi:
Saya adalah ragi yang ditangan Yesus yang akan diadon dengan bahan-bahan lain dan membuat kue menjadi besar dan enak. ragi tidak terlihat, tidak ada bau dan rasa namun sangat berpengaruh pada adonan.

Komitmen:
Saya ahrus memberi pengaruh yang baik pada orang-orang sekeliling saya dengan rendah hati (Low Profile). Walau tak terlihat namun mempunyai pengaruh yang sangat baik.

Ibu Irish Pasaribu

Aplikasi:
Saya yang tidak berarti atau berguna ini dengan belajar firmanNya setiap hari akan menjadi ragi dalam adonan, menjadi sesuatu yang berarti dan berkenan dihadapanNya.

Pdt. H. Sibuea

Aplikasi:
Mestinya iman saya seperti biji sesawi yang ditaburkan di ladang. Awalnya sangat kecil tapi karena tetap bertumbuh maka menjadi sayuran yang sangat besar dan berguna bagi banyak makhluk.

Komitmen:
Melakukan berbagai usaha untuk menumbuhkan umanku. Semoga saya bisa berguna bagi banyak orang. Amin.

Ibu Tuti Ketaren

Aplikasi:
Kelihatannya biji sesawi tidak punya arti karena bentuknya kecil. Seperti biji sesawi saya merasa rendah diri dan tidak berguna.

Janji Tuhan:
Allah akan membuat saya besar bahkan menjadi tempat berlindung bagi burung-burung yang lebih besar dari biji sesawi.

Komitmen:
Saya harus menyerahkan diri saya kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh. Saya mau digunakan untuk membantu pekerjaanNya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar