Senin, 02 Juli 2012

Perumpamaan tentang seorang penabur (Bag. 1) (Matius 13:1-15)

Ibu Tuti Ketaren

Aplikasi:
Saya seperti tanah yang berbatu, setiap benih yang tumbuh tidak berakar.

Janji Tuhan:
Dia menyuburkan benih.

Komitmen:
Saya harus meminta Tuhan merubah diri saya menjadi tanah yang subur, tidak mustahil bagi Tuhan, saya harus melatih mata dan telinga saya untuk bisa melihat kehendakNya dan mendengar suaranNya, saya mau benih yang jatuh ditanah saya berbuah lebat.

Pdt. H. Sibuea

Aplikasi:
Banayk resiko yang terjadi bagi seorang penabur karena benih tidak selalu jatuh pada tempat yang tepat. Saya merasa sering menabur Firman ditempat yang tidak tepat.

Komitmen:
Berusaha menjadi penabur yang lebih baik yaitu menabur di tanah yang baik agar benih itu tumbuh dengan baik pula.

Ibu Sima

Aplikasi:
Saya seumpama benih yang jatuh di tanah yang berbatu, sebab saya selama ini hanya menjadi seorang pendengar, selalu mendengar firman Tuhan, bertumbuh sebentar tapi tidak saya hidupkan sehingga firman itupun berlalu begitu saja.

Komitmen:
Saya akan menghidupkan firman Tuhan melalui mata dan telinga saya sehingga dapat berbuah lebat. Kiranya Tuhan memberkati. Amin.

Ibu Irish Pasaribu

Aplikasi:
Benih yang jatuh ditanah yang baik akan tumbuh dan berbuah lebat. Saya rindu firman yang saya dengar tidak terlewatkan begitu saja tetapi akan saya cerna didalam kehidupan saya sehingga apabila badai kehidupan saya menerpa saya tidak tergoyahkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar