Kamis, 26 Juli 2012

Perumpamaan tentang orang-orang upahan di kebun anggur (Matius 20:1-16)

Bpk. L. Sijabat

Aplikasi:
Pekerja pertama itu merasa telah berbuat banyak dibanding pekerja terakhir pada tuannya.
Pelajaran buat saya supaya jangan menganggap lebih setia dari orang lain.

Komitmen:
Saya akan belajar lebih rendah hati dan menyadari bahwa saya hamba Allah.


Bpk. Anthonius Darma

Aplikasi:
Setiap saat Tuhan mencari orang - orang yang mau bekerja bagiNya. Adakah Tuhan memanggil saya? Lalu bagaimana respon saya?

Janji Tuhan:
Akan memberi upah.

Komitmen:
Ya Tuhan saya mau digunakan Engkau untuk bekerja bagiMu. Tolong beri hamba kekuatan dan kuasa dari surga untuk menjalankan misi yang Engkau percayakan kepada hamba. Amin.


Sdri. Moira Hasibuan

Aplikasi:
Hari ini saya diingatkan untuk selalu memberikan yang terbaik bagiNya tanpa ada persungutan dan rasa tinggi hati terhadap orang yang ada disekitar saya.

Janji Tuhan:
Upahmu besar di surga.

Komitmen:
Belajar untuk selalu rendah hati dan penuh keikhlasan dalam bekerja bagiNya.


Sdr. Halomoan Hutagalung

Aplikasi:
Sama halnya dengan bekerja di ladang Tuhan dengan kesepakatan upah yang telah saya buat dengan Tuhan saya tidak boleh bersungut-sungut dan membandingkan dengan pekerja yang lain. Tuhan maha adil dan mencukupkan kebutuhan saya.

Komitmen:
Saya mau tidak bersungut-sungut dalam pekerjaan Tuhan dan melakukan yang terbaik untuk kemuliaan namaNya.

Sdri. Arini Pasaribu

Aplikasi:
Hari ini saya diingatkan untuk tidak menghitung-hitung kerjaan saya. 
Lakukan yang terbaik yang saya bisa lakukan tanpa protes ini dan itu karena itu sudah menjadi kesepakatan saya dengan Tuhan.

Bpk. Bunawi Sulaiman

Aplikasi;
Saya bersyukur karena Allah pemilik kerajaan surga itu, adalah Allah yang murah hati. Ia memberi kesempatan kepada semua orang untuk memilikinya.

Komitmen:
Saya memutuskan untuk melihat orang lain dan kesempatannya, dengan cara pandang Allah yang pemurah ini.
Semoga Allah membantu saya memiliki sifat ini.


Sdri. Shifa

Aplikasi:
Dengan firman ini saya diajarkan untuk tidak hitung - hitungan dalam pekerjaan maupun penghasilan yang di dapat, apa yang telah diberi, seharusnya saya bisa terima dengan setulus hati, jangan malah bersungut-sungut melihat orang lain lebih, karena saya akan dicukupkan oleh Tuhan.

Komitmen:
Lebih banyak bersyukur dengan apa yang saya telah dapati dengan jerih payah saya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar